Ilokusi adalah salah satu unsur tindak tutur dalam kajian pragmatik yang merujuk pada maksud atau fungsi yang ingin disampaikan penutur melalui ucapannya. Jika lokusi adalah bentuk ujaran secara literal, maka ilokusi berkaitan dengan apa yang ingin dilakukan penutur melalui ujaran tersebut.

Contoh bentuk tindak ilokusi meliputi:

• Memerintah (misalnya: “Tolong tutup pintunya.”)

• Meminta (misalnya: “Bisa bantu saya?”)

• Berjanji (misalnya: “Saya akan datang besok.”)

• Menyatakan (misalnya: “Saya setuju dengan pendapatmu.”)

• Mengancam (misalnya: “Kalau kamu ulangi lagi, akan ada konsekuensinya.”)

Ilokusi berhubungan erat dengan konteks, tujuan komunikasi, serta hubungan sosial antara penutur dan pendengar. Dengan kata lain, ilokusi menjelaskan apa yang dilakukan penutur ketika ia berbicara, bukan hanya apa yang ia katakan secara literal.