
Abstrak
Praktik pembelajaran bahasa telah berubah secara signifikan karena munculnya teknologi digital seperti perangkat kecerdasan buatan (AI) dan aplikasi seluler gamifikasi. Studi ini mengeksplorasi efek pembelajaran bahasa seluler gamifikasi (GMLL) dan pembelajaran bahasa berbantuan AI (AIALL) pada integritas akademis, motivasi sifat kreatif, dan kinerja menulis di antara pembelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing tingkat menengah-atas. Sebanyak 349 siswa laki-laki secara acak ditugaskan ke salah satu dari tiga kelompok: Kelompok Eksperimen 1 (GMLL); Kelompok Eksperimen 2 (AIALL); Kelompok Kontrol (CG). Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental, dengan pra-tes dan pasca-tes yang divalidasi diberikan untuk mengukur efektivitas setiap metode pembelajaran pada integritas akademis, motivasi sifat kreatif, dan kinerja menulis. Selain itu, data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur. Analisis hasil varians mengungkapkan bahwa kelompok GMLL dan AIALL mengungguli CG pada pasca-tes untuk kinerja menulis, motivasi sifat kreatif, dan integritas akademis. Kelompok AIALL menunjukkan peningkatan yang lebih nyata di semua domain dibandingkan dengan kelompok GMLL dan CG, yang menyoroti efektivitas pengajaran yang dibantu AI yang lebih unggul. Data kualitatif selanjutnya mengungkapkan peningkatan keterlibatan, motivasi untuk mengeksplorasi strategi penulisan kreatif, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang integritas akademis di kedua kelompok eksperimen. Studi ini menunjukkan efektivitas AI dan alat gamifikasi untuk meningkatkan hasil pembelajaran bahasa, menawarkan pendekatan inovatif bagi pendidik bahasa untuk mendorong praktik pembelajaran yang kreatif dan etis.