Presuposisi

Presuposisi adalah suatu asumsi atau informasi yang dianggap sudah diketahui atau dianggap benar oleh pembicara dan pendengar sebelum suatu pernyataan diucapkan. Dalam ilmu linguistik dan pragmatik, presuposisi adalah bagian dari makna tersembunyi dalam sebuah kalimat yang tidak secara langsung dinyatakan, tetapi tetap diperlukan untuk memahami pernyataan tersebut.


Contoh Presuposisi:

  1. Kalimat: “Dia sudah berhenti merokok.”
    Presuposisi: Dia pernah merokok sebelumnya.

  2. Kalimat: “Anakmu pintar sekali.”
    Presuposisi: Lawan bicara memiliki anak.


Ciri-Ciri Presuposisi:

  • Tidak dinyatakan secara langsung, tapi tersirat dalam kalimat.

  • Tetap ada maknanya meskipun kalimat diubah ke bentuk negatif atau pertanyaan.

  • Bersifat stabil terhadap negasi (negation test).


Jenis-jenis Presuposisi (dalam linguistik):

  1. Presuposisi eksistensial: mengasumsikan keberadaan sesuatu
    Contoh: “Kucing saya lucu.” → presuposisi: Saya punya kucing.

  2. Presuposisi faktual: mengasumsikan bahwa suatu hal benar terjadi
    Contoh: “Dia sadar bahwa dia terlambat.” → presuposisi: Dia memang terlambat.

  3. Presuposisi leksikal: berasal dari makna kata tertentu
    Contoh: “Dia berhenti menangis.” → presuposisi: Dia sebelumnya menangis.


Versi singkat untuk tugas:

Presuposisi adalah asumsi atau informasi yang dianggap sudah diketahui atau diterima sebagai benar dalam suatu kalimat. Misalnya, dalam kalimat “Dia sudah berhenti merokok,” tersirat bahwa dia dulu pernah merokok. Presuposisi membantu memahami makna tersembunyi dalam komunikasi.

Kalau kamu mau latihan soal atau menganalisis presuposisi dari kalimat, saya bisa bantu juga!

You May Also Like

About the Author: zenitconsultants

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *