Mempelajari Sistem Angka Baru: Peran Aturan Komposisi dan Prosedur Penghitungan

Mempelajari Sistem Angka Baru: Peran Aturan Komposisi dan Prosedur Penghitungan

Abstrak
Manusia menghitung hingga angka yang sangat besar dengan mendaur ulang kata-kata dari daftar yang terbatas, dan menggabungkannya menggunakan aturan—misalnya, menggabungkan enam puluh dengan label satuan untuk menghasilkan enam puluh satu, enam puluh dua, dan seterusnya. Penelitian eksperimental sebelumnya berfokus pada anak-anak yang mempelajari sistem basis 10, dan telah melaporkan bahwa proses pembelajaran aturan ini sangat berlarut-larut. Hal ini menimbulkan kemungkinan bahwa aturan muncul dengan lambat karena tidak diperlukan untuk merepresentasikan angka yang lebih kecil (misalnya, hingga 20). Di sini, kami menyelidiki kemungkinan ini pada pelajar dewasa dengan melatih mereka pada serangkaian “bahasa” angka buatan yang memanipulasi ketersediaan aturan, dengan memvariasikan basis numerik dalam setiap bahasa. Kami menemukan (1) bahwa ukuran basis—misalnya, basis 2 dibandingkan basis 5—hanya memberi sedikit pengaruh pada pembelajaran, (2) bahwa peserta didik kesulitan untuk memperoleh aturan perkalian sementara mereka lebih mudah mempelajari aturan penjumlahan, (3) bahwa memori untuk kata-kata bilangan lebih besar ketika diajarkan sebagai bagian dari daftar hitungan berurutan, tetapi (4) bahwa mempelajari angka sebagai bagian dari daftar hafalan dapat mengganggu kemampuan untuk memetakan angka tersebut ke besaran.

You May Also Like

About the Author: zenitconsultants

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *