Tinjauan cakupan neuroteknologi pendidikan: Metode, aplikasi, peluang, dan tantangan

Tinjauan cakupan neuroteknologi pendidikan: Metode, aplikasi, peluang, dan tantangan

Abstrak
Makalah ini menyajikan tinjauan cakupan literatur tentang neuroteknologi pendidikan, yang meneliti jenis, metode, aplikasi, peluang, dan tantangannya. Sebanyak 4236 artikel diidentifikasi dari PubMed, ScienceDirect, Scopus, Web of Science, dan ERIC, dengan 471 studi peer-review dipilih dan dianalisis mengikuti pedoman PRISMA dan prosedur snowballing. Dari jumlah tersebut, 450 studi difokuskan pada jenis neuroteknologi tertentu, sementara 21 berpusat pada aplikasi neuroteknologi dalam pendidikan, yang menekankan peluang dan tantangan. Kedua kategori studi ini dianalisis secara terpisah. Analisis set pertama (450 studi) mengungkapkan lima jenis utama neuroteknologi: (1) pengukuran struktur dan fungsi otak menggunakan EEG ( n  = 143), MRI/fMRI ( n  = 114), fNIRS ( n  = 54), MEG ( n  = 5), TMS ( n  = 1), dan pencitraan multimoda ( n  = 17); (2) neurofeedback untuk mengatur aktivitas otak ( n  = 25); (3) stimulasi otak non-invasif melalui stimulasi arus searah transkranial (tDCS, n  = 6); (4) antarmuka otak-komputer (BCIs) untuk memantau dan mengatur aktivitas otak ( n  = 25); dan (5) neuroteknologi yang didukung AI ( n  = 60) yang mengintegrasikan neuroteknologi dengan kecerdasan buatan untuk menganalisis atau memprediksi hasil pendidikan. Literatur menggunakan berbagai metode penelitian, terutama desain eksperimental, untuk menyelidiki domain kognitif dan afektif, dengan fokus pada perhatian dan memori kerja. Studi tersebut meneliti berbagai mata pelajaran akademis, khususnya matematika, bahasa, dan literasi, di semua tingkat pendidikan, dengan penekanan kuat pada pendidikan tinggi, termasuk siswa yang berkembang secara normal dan mereka yang memiliki kebutuhan pendidikan khusus. Neuroteknologi pendidikan yang dibahas dalam literatur memiliki berbagai tujuan, terutama berkonsentrasi pada pengukuran efektivitas strategi pedagogis, mengeksplorasi korelasi saraf dari pembelajaran dan pengajaran, dan mengembangkan alat diagnostik dan intervensi. Rangkaian kedua dari 21 studi menyoroti manfaat neuroteknologi dalam pendidikan, bersama dengan tantangan yang sedang berlangsung dan jalur penting untuk pengembangan di masa depan. Manfaat utama meliputi pembelajaran yang dipersonalisasi, kurikulum dan instruksi yang dibedakan, dan hasil pendidikan yang lebih baik. Tantangan penting seperti masalah etika, keterbatasan teknis, dan masalah metodologis telah diidentifikasi. Disimpulkan bahwa penerapan neuroteknologi secara etis dan bertanggung jawab dalam lingkungan pendidikan dunia nyata dapat dilakukan jika aplikasi pendidikannya didukung oleh bukti penelitian yang menunjukkan validitas ilmiah dan relevansi pendidikan.

Konteks dan implikasi

Dasar pemikiran untuk studi ini: Studi ini membahas kurangnya tinjauan komprehensif terhadap neuroteknologi pendidikan, bidang penelitian dan pengembangan yang terus berkembang dengan potensi untuk mengubah pemahaman kita tentang pembelajaran, dan meningkatkan praktik pendidikan.

Mengapa temuan baru ini penting: Temuan ini mengklarifikasi status neuroteknologi pendidikan saat ini dalam hal jenis, metode, peluang dan tantangannya, dan memberi informasi kepada para pendidik agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat tentang pengintegrasian alat-alat ini secara efektif ke dalam lingkungan pendidikan.

Implikasi bagi praktisi, pembuat kebijakan, peneliti, dan masyarakat umum: Neuroteknologi pendidikan menawarkan potensi yang signifikan tetapi juga menimbulkan masalah metodologis, teknis, dan etika. Pendidik memerlukan pelatihan profesional untuk memahami manfaat, keterbatasan, dan penyalahgunaannya. Peneliti memainkan peran penting dalam menghasilkan bukti yang sistematis, valid, dan relevan secara pendidikan. Pembuat kebijakan dan masyarakat harus tetap terlibat secara aktif untuk mendukung integrasi teknologi ini secara bertanggung jawab dan adil dalam pendidikan.

You May Also Like

About the Author: zenitconsultants

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *